Jujur saja, saya tidak begitu 'aware' dengan kondisi kesehatan kulit tubuh. Saya yang dasarnya suka yang praktis-praktis, gak pake rieweh, gak pake ribet, merasa agak repot kalau harus mikirin lotion-lotionan. 😀. 

Berhubung, usia sudah menginjak remaja 😜, mendekati usia cantik a.k.a menua 🙈, saya mulai tuh, cari tahu pengetahuan tentang kecantikan, tentang merawat diri. Mulai mikirin anti aging apa yang cocok, 😍, mulai mikirin nutrisi wajah, mulai mikirin bahan-bahan alami dari suatu produk, mikirin bedak, mikirin dandan (biar selalu fresh dan terlihat muda di depan suami tercinta, eaaa) dan mulai pula saya mikirin soal pelembap kulit secara menyeluruh.

Jadi ternyata, pelembap kulit itu telah digunakan sejak kurang lebih 10.000 tahun lalu, di masa Mesolitic/Mezolitikum. Di zaman itu, manusia mengoleskan lemak hewan ke bagian kulit untuk membuatnya tetap lembut dan tidak kering. Banyak suku-suku asli Amerika juga menggunakan lemak dari hewan yang telah disembelih untuk membantu tubuh agar tetap hangat dan juga sebagai aksesoris. Perempuan di Amerika Latin telah menggunakan alpukat untuk melembapkan kulit sejak zaman pra-Columbus, sementara orang-orang Brazil dan Afrika telah lama menggunakan minyak kelapa sawit.

Selain itu, pada penggalian situs peradaban Mesolithic menunjukkan bahwa nenek moyang terdahulu sudah menggunakan minyak dari tanaman jarak pada kulit mereka. Inilah awal mula penggunaan lotion dari bahan alami. Sementara pada penggalian makam-makam Mesir Kuno, ditemukan bejana kecil berisi zat lemak hewan dan minyak zaitun yang ditambahkan rempah-rempah. Perkamen Mesir Kuno juga menggambarkan penggunaan krim pelembap tubuh dan telah ditemukan di antara benda-benda dalam situs pemakaman Mesir. Cleopatra diketahui menggunakan minyak zaitun atau minyak wijen pada kulitnya, sedangkan orang Mesir lainnya menggunakan salep yang terbuat dari minyak dan resin (versi salep yang sama termasuk minyak almond pahit, minyak zaitun, kapulaga, madu dan anggur. 

Minyak zaitun ini termasuk salah satu bahan alami favorit saya yang saya gunakan sebagai pelembap. 😊

Boleh baca cerita: Make Up Remover Dengan Minyak Zaitun HPAI

Konon, minyak zaitun ini juga sangat populer sebagai pelembap diantara orang Yunani Kuno. Selain Cleopatra, Hera juga diketahui menggunakan minyak dengan esens zaitun. Ada satu catatan sejarah yang menyebutkan bahwa Ratu Cleopatra secara rutin mandi dengan air yang dicampur minyak zaitun. Bahkan olimpiade kuno dilaksanakan dengan para peserta pria yang tubuhnya dilumuri dengan minyak zaitun. Di kemudian hari, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa minyak zaitun memang sangat baik untuk perawatan kulit karena minyak zaitun dapat membersihkan sel-sel kulit yang mati, terutama pada bagian-bagian tersembunyi seperti pada lipatan leher, selangkangan serta telinga. Minyak zaitun juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kelembapan kulit sehingga kulit terhindar dari dehidrasi dan tidak mudah keriput.

Galen adalah seorang ilmuwan romawi yang memperkenalkan pengembangan dari krim dingin. Ia membuatnya sekitar tahun 200 SM dengan melelehkan sarang lebah ke dalam minyak mawar dan ditambahkan air. 

Perkembangan penggunaan lotion sempat mengalami kemunduran pada masa Renaissance. Saat itu populer lotion yang terbuat dari merkuri yang dapat memutihkan wajah, leher dan lengan dengan cepat. Namun, efeknya beberapa orang meningal karena lotion berbahaya tersebut. 

Selanjutnya, pada abad ke-15, lotion kembali dibuat dari bahan-bahan alami yang baik, seperti minyak zaitun, air mawar dan beeswax. Bahkan selama perang salib, para kesatria pulang dengan aroma minyak esensial baru yang terbuat dari bunga dan rempah-rempah dan disukai wanita. Berlanjut ke abad pertengahan, para herbalis mengembangkan pengetahuan mereka untuk membuat lotion yang berguna untuk menyembuhkan masalah kulit pada wanita. Bahan yang paling luas digunakan saat itu adalah daun comfrey. 

Setelah berabad-abad dibuat secara pribadi dan rumahan, lotion pertama kali diproduksi secara massal pada tahun 1800-an. Bahan baru yang populer adalah minyak ter, yang digunakan untuk seluruh tubuh. Lotion ini dibuat dengan mengumpulkan lanolin, zat lilin yang dihasilkan oleh domba dan makhluk berbulu lainnya dengan cammpuran zat tambahan lain. 

Sekitar tahun 1900, beberapa produsen mencoba melakukan distribusi nasional. Salah satunya yang pertama adalah Hinds' Honey and Almond Cream diformulasikan tahun 1872 oleh pemilik sebuah toko obat di Portland, Maine. Selanjutnya, perkembangan dari lotion sangat luar biasa di tahun 1930-an, ketika televisi ditemukan dan produsen dapat mengirimkan iklan produk mereka di televisi.

Jadi begitu, ceritanya. ☺

Perkembangan lotion sudah ada sejak zaman dahulu kala. 😀

Bahkan krim-krim bermerkuri itu sudah sejak duluuuu ada, dan sampai sekarang pun masih ada. 😕😭

Produk-produk kecantikan dan kesehatan memang tidak akan pernah purna. Tapi saya pikir, menjadi cantik itu haruslah sehat. Kita sehat maka kita pun akan terlihat cantik.

CANTIK & SEHAT

Dua kata yang mesti banget disandingkan. Jangan sampai putih cantik tapi gak sehat karena bahannya berbahaya. 

Nah, semakin ke sini, semakin tahun, penemuan-penemuan produk berbahan dasar alami semakin mudah ditemukan. Konsumen (seperti saya) juga sudah mulai peduli mengenai kehalalan dan keamanan sebuah produk. Tidak hanya makanan yang perlu kita yakinkan bebas dari pengawet dan zat berbahaya, produk kecantikan seperti halnya pelembap kulit juga perlu kita pilah-pilih agar bebas dari bahan pengawet. Nah, jenis krim seperti ini biasa dinamakan krim sorbolene.

Daaan, saya juga baru tahu doooong mengenai Sorbolene ini, 😜

Menurut dr Ricky Jayadi, General Practitioner dari Klinik Mariposa Skin Wellness Center, kebanyakan produk-produk perawatan kulit yang beredar di pasaran menggunakan pewangi dan pengawet yang tidak selalu baik untuk kulit. Pelembap yang baik, menurutnya, adalah yang bebas kedua zat tadi. Untuk perlindungan kulit, ia menyarankan jenis sorbolene.

Sorbolene sendiri adalah jenis lotion yang aman untuk seluruh tubuh, tidak akan menyebabkan alergi, tidak berbau, tidak mengandung zat-zat aditif keras seperti pewarna, wewangian dan parabens (bahan pengawet) yang dapat memicu reaksi merugikan pada kulit seperti alergi dan iritasi.

Sorbolene kaya akan kandungan gliserin yang berasal dari bahan alami, diketahui paling cepat dan efektif meredakan rasa tak nyaman pada kulit kering atau kulit iritasi akibat sinar matahari. Gliserin ini bekerja dengan cara mengikat air disekelilingnya untuk melembapkan kulit. Cara kerjanya yang seperti ini membuat lotion ini tahan lama di kulit. Jadi, kita gak perlu sering-sering usap dan pakai. IRIT. 😎

Redwin Sorbolene ini termasuk produk sorbolene nomor satu di Australia, sangat terpercaya dan aman untuk melembapkan dan menutrisi semua jenis kulit, bahkan untuk kulit yang paling sensitif sekalipun, termasuk untuk kulit halus bayi yang baru lahir. 

Pada bayi sangat amat sensitif kulitnya, gak boleh sembaragan pake sesuatu. Karenanya, pemakaian krim kulit dan sabun yang mengandung detergen, pewarna, wewangian dan parabens (pengawet) sangat tidak disarankan.

Apa saja kelebihan produk ini di mata saya?

1. HALAL. Buat saya, apapun produknya, saya harus jamin kalau bahan-bahannya halal. Rekomendasi halal ini tertera di belakang kemasan. Di situ tertulis dengan jelas, logo HALAL dari A.I.S Australia 
2. AMAN. Tidak mengandung pengawet, pewarna dan wewangian. 
3. KAYA MANFAAT. Kandungan 10% gliserin, sorbitol dan minyak biji gandum banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan kulit. 
4. PRAKTIS. Ini mah saya banget yaak. 😘 PRAKTIS. Karena lotion ini bisa dipakai untuk semua jenis kulit. Normal, kering ataupun sensitif. Dan bisa digunakan untuk semua kalangan. Jadi bisa lebih hemat. Beli satu, bisa dipakai untuk ayah, ibu, anak, bayi sekalipun. 😉 HEMAT. 

 

 Penampakan

Redwin sorbolene yang saya pakai ini berbentuk tube, ukuran sedang isi 100 gram. Penutupnya cukup kuat, saya bawa di dalam tas dan dipakai kemana-mana, tidak tumpah dan tetap aman.



Di belakang kemasan, tertulis penjelasan mengenai kelebihan produk ini dan manfaatnya.

Aturan penggunaannya: 

Water (aqua), Glycerin, Sorbitol, Strearic Acid, Mineral Oil, Cetearyl Alcohol, Triticium Vulgare (Wheat) Germ Oil, Tetrasodium EDTA, PPG-2 Methyl Ether, Triethanolamine, Imidazolidinyl Urea, Chloroacetamide, p-Chloro-m-Cresol, Sodium Benzoate, Linabol. 

Redwin ini saya coba kurang lebih selama satu bulan. Kulit saya cenderung tidak bermasalah meskipun saya tinggal di Kalimantan yang sudah terkenal dengan panas mataharinya yang sangat terik. 😎Tidak masalah di sini maksudnya tidak ada masalah berarti seperti kering pecah-pecah atau sampai terkelupas. Tapi ingat, tidak ada masalah bulan berarti bebas dari masalah ya. Usia semakin bertambah, tentu saja penjagaan terhadap kesehatan kulit harus tetap diperhatikan. Jangan sampai usia masih muda, tapi kulit sudah keriput dan menua.

FYI, Sehari-hari aktivitas saya lebih banyak di dalam ruangan, sesekali saya juga ada tugas ke lapangan, yang sekali keluar bisa bikin kulit menghitam legam, 😱 #rada lebay ya ini. 😋

Tanpa kita sadari, kulit bisa mengalami kekeringan karena efek terpapar matahari atau karena terlalu sering kena sabun. Atau juga faktor lainnya. Yang paling kerasa sih kulit jadi kasar saat disentuh, tidak lembut lagi. 😐



Ok. Untuk tekstur sendiri, redwin ini creamy, tidak terlalu cair cenderung agak padat ya, jadi tidak khawatir mbeleber kemana mana (bahasanya ya 😂) waktu dituang. Produk ini tidak wangi, tapi saya merasa cukup terganggu dengan baunya, karena baunya mirip bau obat. Oh yeah, saya harus jujur untuk ini. 😀. Selain itu, lotion ini juga ringan dan mudah meresap. Cara penggunaannya usapkan sedikit-sedikit saja, kalau kebanyakan malah lebih lama resapnya. 

Saya gunakan redwin di salah satu tangan, satunya lagi tidak, untuk melihat perbedaannya. Satu kali pemakaian sudah bisa kerasa kok bedanya. Lembuuuut sekali di tangan. Dan, ya, tangan yang rutin diolesi redwin memang terasa lebih lembut dan tidak mudah kering. Terasa sekali bedanya. Senang dan puas memakainya. Apalagi sewaktu menggunakan ini saya gunakan bersama-sama dengan anak. Jadi tidak khawatir memberikannya pada anak. Biasanya saya selalu melarang ia menggunakan produk yang saya gunakan karena khawatir dengan kulit anak-anaknya. 😍

Untuk pemakaian sehari-hari ini cocok banget menjaga kelembutan kulit. Sekaligus menjaga kesehatannya. Bahan-bahan yang terkandung di dalam lotion ini teruji klinis aman dan kaya kandungan manfaat untuk kulit.

Yes, jadi, SEHAT dan LEMBUTnya dapet. 

Cita-cita mendapatkan kulit sehat dan lembut terjawab sudah. 😘

Kulit sehat dan lembut dengan redwin sorbolone moisturiser 

Nah, produk Redwin ini bisa didapatkan di tempat-tempat di bawah ini: 

Kalau tempat agak pedalaman macam saya ini agak sulit dapetinnya, 😄 Tapi tenang aja, masih bisa belanja online. Produk ini juga banyak dijual secara online.  

Yuk ah, cobaain produknya, rasakan manfaatnya. Dan dapatkan kulit sehat dan lembut bersama Redwin Sorbolene Moisturiser ini. 😃

Informasi lebih lanjut kalian bisa buka Fans Page Facebook:  Redwin Indonesia