Bismillahirrohmanirrohim,
Di tempat saya, Tideng Pale (ibu kota Tana Tidung, Kalimantan Utara), seringkali ide memasak baru tercetus setelah datang ke pasar. Maklum, sebagai Kabupaten yang baru berkembang, belum semua kebutuhan tersedia dengan mudah di sini. Kadang pengen bikin ini, bikin itu, eh bahan-bahannya ternyata tidak ada. Jadi sore ini, sepulang kantor saya langsung meluncur ke pasar, mencari ide. :).
Seperti hari-hari biasa, suasana pasar masih begitu-begitu saja, pilihan belum terlalu banyak, saya langsung menyisir satu persatu lapak penjual, mencari sayuran segar. Dan, yang paling segar diantara yang lain adalah jagung. Yeah, akhirnya saya membeli dua bonggol jagung seharga Rp 8.000, selanjutnya karena saya sedang ingin makan tumisan, saya rasa pilihan pendamping untuk si jagung ini adalah sawi hijau:). Dan, sawi ini juga termasuk sayuran tersegar di sore itu. Harga sawi dua ikat kecil seharga Rp 5.000. Baiklah, makan malam kali ini adalah tumis sawi jagung manis.
Bahan:
1. 1 ikat sawi (dua ikat yang saya beli kecil sekali, jadi saya anggap ini setara dengan 1 ikat sawi di pasar kota lainnya)
2. 1 bonggol jagung manis
3. 4 siung bawang merah
4. 2 siung bawang putih
5. 2 buah cabe rawit (boleh ditambah jika suka pedas)
6. 2 buah cabe merah besar,
Cara membuat:
1. Cuci bersih sawi hijau dan jagung manis hingga bersih, potong-potong.
2. Bawang merah, bawang putih, iris tipis. Cabe merah besar dan cabe rawit iris sering. Tumis sampai harum.
3. Masukkan irisan jagung, tunggu setengah matang, masukkan sawi. Masak hingga layu. Angkat dan sajikan.
Rasa manis dari jagungnya terasa sekali, rasanya jadi seger. :).
Selamat mencoba, :)
Terimakasih telah membaca dan meninggalkan jejak komentar sebagai wujud apresiasi. ^_^ Semoga postingan ini dapat memberi manfaat dan mohon maaf komentar berupa spam atau link hidup akan dihapus. Terima kasih.
4 komentar
Aku sukanya pakai bayam jagungnya. Being sih, soalnya buat anak2
ReplyDeleteiya Mbak, dibening juga seger kalau jagung manis mah diapain aja enak ya... di bikin perkedel juga mantep,,,
ReplyDeletedaun sawinya kematengannn
ReplyDeletehihi... seneng yang kayak gitu saya Mbak...:D
Delete