Siap-siap di timpuk para penggemar sereal Mahabharata :P.
Semenjak Mahabharata mulai ramai diperbincangkan (terutama teman-teman perempuan saya), saya sudah bisa memprediksikan tontonan ini bakalan naik rating dan booming. Ternyata benar, tanpa menunggu waktu lama, sederetan pemainnya yang kekar, ganteng dan sexy (kata teman-teman perempuan saya lagi) itu beramai-ramai datang menemui para penggemarnya di nusantara. Hebohlah pokoknya ya..:)
Saya hanya menontonnya sekilas, dan karena sekilas itulah membuat saya tidak begitu paham jalan ceritanya dan hal apa yang membuat orang-orang begitu gemar menonton film yang ditayangkan hampir setiap malam ini. Sesekali, saya hanya membaca sekilas rangkuman episode ceritanya yang (lagi-lagi) ramai diperbincangkan di salah satu grup WA yang saya ikuti. Semenjak diskusi yang cukup panjang tentang perlu atau tidaknya televisi di rumah, dan berakhir dengan keputusan tetap ada televisi di rumah, kami membuat peraturan dalam hal menonton televisi, demi kedamaian dan kenyamanan dunia, :). Lebih tepatnya, demi menjaga diri kami dari kesia-siaan dan juga untuk kebutuhan mendidik anak. Di rumah, saya membuat peraturan menonton ini untuk Fifi. Fifi hanya bisa menonton televisi setelah sholat maghrib, mengaji dan belajar. Saya mengizinkannya menonton tiga kali tayang iklan. Setelah itu, selesai.