Apa kau tahu bagaimana rasanya kehilangan?
itu seperti mengecap gula yang tak lagi berasa,
hambar, tapi masing-masing kita, kelak, akan saling kehilangan, (Istikmalia) |
Karena sejatinya kita tidak pernah memiliki, apapun. Kita saja yang terlalu jumawa terhadap dunia. Harta, tahta dan wanita. Ketiganya berputar, saling dahulu-mendahului untuk menjadi pemenang yang sanggup menggelapkan mata.