Bismillahirrohmanirrohim,,, 

Paling enak itu ya, mengenang masa lalu, tentunya bagian yang indah-indah saja, saya seringkali begitu. Saya seringkali mengingat masa kecil, juga mengingat masa-masa sekolah dulu. Sekali waktu, mengingat masa-masa kampus yang rasanya nano-nano. Ehm,,, lupakan dulu tentang rumus-rumus yang memberatkan bak membawa seribu bata itu, lupakan sulitnya menaiki tangga demi tangga hingga sampai pada kelulusan. Hai hai, mari lihat betapa indahnya persaudaraan kami disana. Bersuku-suku, beragam budaya, campur jadi satu, menjadi satu lingkaran cinta yang indah. 

Tapi kan kurang asyik ya, kalau hanya saya yang bercerita.

Bagaimana jika para statistisi muda yang biasanya kaku, berbicara angka melulu, berkolaborasi membuat buku? berkisah tentang ukhuwah lagi,,, 

Jadi, yang lebih enak lagi ya, baca buku ini, beli buku ini, dan punya buku ini (ujung-ujungnya ya...^^). 

"Ukhuwah itu adalah persaudaraan yang tak bisa dijelaskan dengan rentetan coding java, algoritma atau penjabaran aljabar linier manapun. Ia terdifferensial oleh ikatan aqidah, termaktub dalam setiap kaca hati, dan ada Allah sebagai penggerak jiwanya", itu sebait kata dari Wawat Smart. 

"Ikatan kita mirip koefisien determinasi, separuh variasi tentangku dapat dijelaskan olehmu dan tergores garis lurus yang menyatukan langkah kita. Ukhuwahku takkan lengkap tanpamu, saudaraku. Sedangkan langkahku kan terus patah lesu tanpa hadirmu", yang ini sebaris kata dari Safira Khansa,,, 

"Saat kita berkorelasi dalam balutan ukhuwah, sudut rasa di dalam hati ini selalu mampu berintegrasi menjadi sebaran kegembiraan yang begitu membuncah",,, ini kata saya. 

#KetikaUkhuwahMenyatukanLangkah, ini buku perdana, kumpulan kisah persaudaraan dari kami, para statistisi muda yang sedang terus belajar mengasah pena. 

@Muslim Statistician,208 hlmn, Penerbit Oase Qalbu, 2013.

Pemesanan dapat dilakukan via online melalui Bayu Ramadhani