Bismillahirrohmanirrohim.
Pernahkah anda menyaksikan, seorang yang
berjalan di tengah derasnya hujan, sementara ditangannya, ia menggenggam sebuah
payung?
Atau melihat seorang lagi yang lebih
memilih berjalan menuntun motornya, sementara seharusnya ia sudah dapat sampai
di tempat tujuan dengan segera jika menaikinya?
Begitulah, secuplik gambaran kita
terhadap kitab suci yang kita miliki, Al-Quran. Dua perumpamaan tadi, seperti
dua orang bodoh yang membiarkan dirinya kesusahan, membiarkan dirinya berada
dalam kepayahan, sementara ia seharusnya dapat tertolong, sementara ia
seharusnya dapat terhindar dari hujan dan kelelahan. Seharusnya, kita tak perlu
kehujanan, seharusnya pula, kita tak perlu kelelahan. Tetapi sebagian besar
dari kita, kenyataannya, hanya seperti orang yang membawa Al-Quran, namun tak
memberi manfaat apapun bagi dirinya maupun bagi kehidupannya.
###