Alhamdulillah, 'Berkah Ramadhan' tahun ini.
Buku Antologi Terbaru saya 'Antara Aku dan Tetangga'
[TELAH TERBIT!!]
Penulis : Radindra Rahman, Nurin Ainistikmalia, Nimas Kinanthi dkk
Tebal : vi + 160 hlm;
Ukuran : 13x19 cm
Harga : 39.000
Cara pemesanan: bisa langsung komentar di sini atau konfirm ke AE Publishing
Beberapa bulan menjelang, desas-desus mulai ramai di kalangan ibu-ibu gang,
“Hati-hati mbak, sama tetangga belakang, emang dia hobinya minta
tolong. Yang minta gulalah, minta bumbulah, kemarin aja dia ngutang sama
keluarganya Ibu Dangdut 200 ribu, eh gak dibayar-bayar. Emang gitu tuh,
orang belakang tabiatnya…”
Ya, hidup berdampingan dengan orang lain, pasti memiliki banyak warna; keberagaman satu dan yang lain. Namun terkadang, warna itu tidak selalu cerah seperti apa yang kita harapkan. Kadangkala, setitik warna hitam bisa membiaskan dan merusak warna yang sejatinya cerah. Perumpamaan, kerikil-kerikil tajam yang selalu menghalangi setiap perjalanan. Ya, seperti itulah gambaran kecil hidup bertetangga.
Tetangga, banyak kisah yang terekam dalam memori hidup kita. Bagaimana sikap, tutur, dan hati kita terkadang jauh dari suri tauladan Rasulullah Saw.. Namun, tidak selamanya sepekat warna hitam. Pada hakikatnya, kehidupan bertetangga adalah salah satu kemuliaan yang Allah Swt. limpahkan kepada hamba-hambaNya untuk menjalin ukhuwah Islamiyah dan meraih keabadian surga-Nya. Amin.
Tetangga, kisah-kisah tentang “mereka” telah terekam dalam goresan-goresan penuh hikmah dan inspiratif dalam buku ini. Kisah-kisah bertetangga yang akan mencerahkan langkah kita dalam kehidupan bertetangga. Menjadi pijakan (cermin diri) dalam menata sikap, tutur, dan hati untuk mempererat tali silaturahmi dan meraih keabadian surga-Nya. Amin.
Ya, hidup berdampingan dengan orang lain, pasti memiliki banyak warna; keberagaman satu dan yang lain. Namun terkadang, warna itu tidak selalu cerah seperti apa yang kita harapkan. Kadangkala, setitik warna hitam bisa membiaskan dan merusak warna yang sejatinya cerah. Perumpamaan, kerikil-kerikil tajam yang selalu menghalangi setiap perjalanan. Ya, seperti itulah gambaran kecil hidup bertetangga.
Tetangga, banyak kisah yang terekam dalam memori hidup kita. Bagaimana sikap, tutur, dan hati kita terkadang jauh dari suri tauladan Rasulullah Saw.. Namun, tidak selamanya sepekat warna hitam. Pada hakikatnya, kehidupan bertetangga adalah salah satu kemuliaan yang Allah Swt. limpahkan kepada hamba-hambaNya untuk menjalin ukhuwah Islamiyah dan meraih keabadian surga-Nya. Amin.
Tetangga, kisah-kisah tentang “mereka” telah terekam dalam goresan-goresan penuh hikmah dan inspiratif dalam buku ini. Kisah-kisah bertetangga yang akan mencerahkan langkah kita dalam kehidupan bertetangga. Menjadi pijakan (cermin diri) dalam menata sikap, tutur, dan hati untuk mempererat tali silaturahmi dan meraih keabadian surga-Nya. Amin.
Ayuk di order! mari mengambil berbagai hikmah dari kisah-kisah bersama tetangga ini, :)
Terimakasih telah membaca dan meninggalkan jejak komentar sebagai wujud apresiasi. ^_^ Semoga postingan ini dapat memberi manfaat dan mohon maaf komentar berupa spam atau link hidup akan dihapus. Terima kasih.
5 komentar
Subhanallah... ajiib... selamat ya, Mbak atas produktivitas penulisannya shgga menjadi buku yg keren itu. Selamat, dan semoga makin byk lg bukunya yg terbit.
ReplyDeleteOya, sekadar mau tanya nih, Mbak. (Sblmnya sy izin senyum dulu ya). Tanya makna "berhubungan" dalam paragraf ini:
"Cara pemesanan: bisa langsung berhubungan dengan saya ya!"
Hehehe.... **tepokjidat.com
@Irham Sya'roni Alhamdulillah, daripada 'panas' melulu. Tapi ini masih antologi, masih jauh dari banyaknya karya-karya mas Irham.
ReplyDeleteKata-katanya saya ganti deh, daripada diartikan macam-macam.:). Terimakasih koreksinya.
@Nurin Ainistikmalia Nah, kalau sekarang saya ga jdi mikir yang macam2. Hehehe... SiPPP, terus semangat nulis. Insya Allah makin sukses
ReplyDeleteIngin juga bisa nulis buku seperti mbak Nurin :)
ReplyDelete@endricahyo2safi3 Nulis mah tinggal nulis aja Endri, ayo buat buku juga, :)
ReplyDelete