Bintang Kelas

Rasanya baru bulan Oktober lalu saya menemani Kak mendatangi beberapa Lembaga Bimbel di sekitar Tanjung Selor, dan di bulan November kami berdua dengan kekuatan keberanian, tekad dan sholawat sebanyak-banyaknya (ingat pesan Ustadz Yusuf Mansur) pada tanggal 9 Dzulhijjah lalu, tepat di saat semua umat islam yang sedang berhaji berkumpul di Arofah, melaunching Bimbingan Belajar 'Bintang Kelas, Be Smart Be Success'. Saya sadar telah cukup lama menjadi penghalang Kak untuk segera mewujudkan mimpinya. Bayangkan, macam-macam saja idenya. Mulai dari jualan nasi kuning, buka usaha pulsa, buka warung buah, buka tempat fotocopy, sampai akhirnya buka lembaga. Rasanya, hampir-hampir tidak ada hari tanpa ide dan tidak ada malam yang terlewati tanpa mimpi, bahkan saya seringkali tanpa sadar hanya menganggap mimpi-mimpinya hanya sebatas mimpi, atau lebih tepatnya bunga tidur saja.



Ide untuk membuka bimbel ini, sebenarnya sudah setahun lalu diungkapkannya. Seperti sebelum-sebelumnya, saya menghawatirkan idenya. Saya takut semuanya tidak akan bertahan lama, dan ketakutan lain yang mungkin terlalu di buat-buat. Setelah melalui perbincangan yang cukup serius pada akhirnya, di bulan lalu saya menerima idenya.


*Saat saya benar-benar melihatnya berjuang, sedikit demi sedikit merealisasikan mimpinya, saya baru sadar, bahwa ia tidak hanya bermimpi, tapi ia telah benar-benar membangun mimpinya.





Tahun 2010 lalu, Alhamdulillah, kami telah melaunching 'MSC Quran Training Center'. Ini ide kak, dan bukan ide saya. Mudah-mudahan dengan awal yang baik ini, kedua kegiatan ini dapat menyatu. Selain bimbel, saya juga menambahkan mimpi saya, mimpi untuk membuka sebuah Taman Bacaan.
Jadilah, mimpi-mimpi kami semakin menggila. ^^