Bismillahirrahmanirrahim.
Menjelang pergantian tahun, gegap gempita untuk merencanakan sesuatu di tahun yang baru pasti selalu muncul. Tangan saya selalu gatal untuk menuliskan rencana-rencana baru, impian-impian baru, resolusi-resolusi baru, di buku agenda saya. Ya, saya memang masih konvensional sekali. Masih suka membuat perencanaan hidup, masih suka bermimpi, toh mimpi itu gratis ya. :)
Baca Juga: Tujuh Langkah Membuat Perencanaan Hidup
Meskipun, kalau boleh jujur, tahun-tahun belakangan, saya santaaaaiii kayak di pantai. :). Hidup mengalir seperti air. :). Tahun-tahun belakangan saya isi dengan belajar menyatukan hati dan pandangan saya dengan pasangan hidup, #ehm. Apapun mimpinya, akan menjadi sangat berarti jika pasangan hidup kita memberi dukungan dan bersepakat membantu, apalagi jika mimpinya sama, satu mimpi. Tentu akan jauh lebih baik lagi. Betul begitu?
Nah, di tahun 2017 ini, sebenarnya ada banyaaaaaak mimpi yang ingin kami wujudkan. Kami ya sekarang bicaranya, :). Saya tidak bisa lagi hanya memikirkan tentang saya, tetapi tentang kami, saya dan suami. Nah ini mimpi saya yang sudah saya kolaborasikan bersama suami dan masuk dalam list mimpi suami. Jadi bolehlah ini dikatakan sebagai mimpi kami.
Satu garis besarnya, masih sama, sesuai tagline blog ini, Meraih Surga Berbagi Dunia. Mimpi-mimpi itu saya kerucutkan menjadi Tiga Impian yang Sangat Ingin Diwujudkan di Tahun 2017. Tiga impian yang jujur saja, saya sendiri belum tahu nih melalui jalan apa saya dapat meraihnya. Semacam butuh mukjizat. Tapi ya namanya ikhtiar ya kan? :)
Kembali Ke Jakarta: Menuntut Ilmu
Meletakkan impian ini pada prioritas pertama sebenarnya cukup tidak mudah. :). Karena impian kedua dan ketiga sama-sama pentingnya. :). Tapi kami membutuhkan ilmu sebagai tangga menuju impian kedua dan ketiga. Dan jika mengingat keutamaan para penuntut ilmu membuat saya jadi semakin bersemangat untuk bersegera bergabung dalam majelis-majelis ilmu.
“Keutamaan orang ‘alim atas orang ahli ibadah adalah seperti keutamaan bulan pada malam purnama atas seluruh bintang-bintang.” [Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasa’i dan Ibnu Hibban, dan itu sepotong dari hadits Abu Darda’]
Dari sisi saya pribadi, ilmu yang sangat ingin saya pelajari ialah ilmu-ilmu syar'i, ilmu-ilmu agama. Terutama sekali, cita-cita utama ingin sekali khatam Quran. Ingin sekali belajar pengembangan diri.
Dan tempat belajar yang ingin kami tuju adalah Jakarta. Why Jakarta? karena hati saya masih terpaut dengan kota ini, ada bagian dari hati saya yang tertinggal di sana, dan harus diselesaikan. #tsaah, bahasanya yaa :D. Apakah nanti menuntut ilmu syar'i ini harus dengan jalan lewat belajar ilmu yang lain, seperti melanjutkan pendidikan S-2, ini yang masih saya istikhorohkan dan luruskan niat belajarnya. "Masak iya nuntut ilmu S-2nya hanya karena memenuhi permintaan suami?" :D, kalau beliau memang pengen kuliah lagi, dan pengen saya juga ikutan kuliah lagi juga. Bentar, masih ada waktu untuk benerin niat, masih Januari ini, masih fresh bulannya. :) Menuntut ilmunya, baik yang sarjana atau lainnya harus benar niatnya, harus lurus karena Allah. Mudah-mudahan Allah beri kemudahan di tahun 2017 ini, amin... amin.
Dan tempat belajar yang ingin kami tuju adalah Jakarta. Why Jakarta? karena hati saya masih terpaut dengan kota ini, ada bagian dari hati saya yang tertinggal di sana, dan harus diselesaikan. #tsaah, bahasanya yaa :D. Apakah nanti menuntut ilmu syar'i ini harus dengan jalan lewat belajar ilmu yang lain, seperti melanjutkan pendidikan S-2, ini yang masih saya istikhorohkan dan luruskan niat belajarnya. "Masak iya nuntut ilmu S-2nya hanya karena memenuhi permintaan suami?" :D, kalau beliau memang pengen kuliah lagi, dan pengen saya juga ikutan kuliah lagi juga. Bentar, masih ada waktu untuk benerin niat, masih Januari ini, masih fresh bulannya. :) Menuntut ilmunya, baik yang sarjana atau lainnya harus benar niatnya, harus lurus karena Allah. Mudah-mudahan Allah beri kemudahan di tahun 2017 ini, amin... amin.
Memulai Perjalanan Keliling Dunia: Pergi Haji Berdua
Ini mimpi saya sejak muda dulu,, mendatangi tempat-tempat yang Allah sebutkan di dalam Al-Quran. :). Dan ternyata mimpi kami sama, sepakat pula, bahwa jalannya bukan dari jalur menempuh pendidikan ke luar negeri. Lalu jalur apa? nah itu, yang masih minta petunjuk Allah. :). Mimpi bisa melihat dunia ini, inshaAllah akan dimulai dari perjalanan Mekkah-Madinah. Saya ingin sekali bisa keliling dunia dimulai dari menginjakkan kaki ke Mekkah, melalui perjalanan haji, berdua dengan suami. Amin, amin ya rabb. Sampaikan dan mudahkan jalan menuju ke sana di tahun 2017 ini.
Punya Anak Kembar Tiga
Ini mungkin mimpi yang paling absurd diantara mimpi yang lainnya. Dan untuk mewujudkannya benar-benar sangat amat membutuhkan mukjizat Ilahi. :). Ini alasan mengapa tahun-tahun belakangan saya gak muluk-muluk pengen macem-macem, pengennya hanya, gimana kami berdua bisa berada dalam satu page yang sama. Untuk mewujudkan mimpi besar ini.
Nah, jadi inilah tiga impian yang sangat ingin diwujudkan di tahun 2017 ini. Namanya mimpi, impian, perencanaan, apapun itu bisa mewujud sesungguhnya bukan hanya semata karena ikhtiar manusia semata. Manusia merencanakan, manusia berikhtiar, Allah yang akan memutuskan. Peran manusia adalah peran meminta, peran berdoa.
Tulisan ini diikutkan dalam Hidayah-Art First Giveaway "Resolusi Tahun 2017 Yang Paling Ingin Saya Wujudkan"
Terimakasih telah membaca dan meninggalkan jejak komentar sebagai wujud apresiasi. ^_^ Semoga postingan ini dapat memberi manfaat dan mohon maaf komentar berupa spam atau link hidup akan dihapus. Terima kasih.
16 komentar
Aamiin semoga semuanya bisa terealisasi y mba :) saya juga pengen nuntut ilmu, traveling keliling dunia dan punya anak laki2 tapi saya mah xixixi smeoga dikabul aamiin
ReplyDeleteAmin Mbak saling mendoakan kita ya 😀
DeleteAmiiiiin *pake suaran kenceng*
ReplyDeletesemoga ketiga mimpinya bisa terkabul di tahun ini yaa Mbaa Nurin. Kalo saya juga pengen hamil lagi di tahun ini, tapi pengennya di akhir tahun :)
Amiiiiiin juga buat Mbak Ira. Semoga kesampaian ya Mbak, akhir tahun tekdung 😀
Deletejangan ganjil nurin, ntar yang satu nggak ada temennya. kembar empat gitu, biar mainnya dua dua. *nggak kebayang hamilnya
ReplyDeleteTiga cukup, empat lebih baik, gitu ya? 😂😂
DeleteAllahumma aamiin ya rabbal alamiin, moga terwujud dan diijabah Allah Swt. Saya merinding bacanya, karena saya sudah mengalaminya utk impian pergi haji berdua dg suami. Saat terwujud, nangis terus selama shalat di dua masjid di tanah suci krn gak menyangka impian kami bisa diijabahNYA. Jangan takut bermimpi, rawatlah mimpi dg ikhtiar dan doa ��
ReplyDeleteamiiin, ya Mbak. Semangat untuk terus mengikhtiarkan mimpi ya...:)
DeleteAamiin. Temen SMA ku ada yang kembar 3, mba. Padahal dulu pas sekolah dia sakit2an, sakit asma berbulan2, sampai harus cuti. Semua doa insya Allah dikabulkan, asal kitanya juga yakin sepenuhnya dengan apa yang diminta.
ReplyDeleteMasyaAllah inspiring sekali. 👍👍👍.Terimakasih Mbak sudah berbagi 😊
Deletesmoga tercapai ya mbak resolusinya
ReplyDeleteAmin amin. Makasih ya Mbak ☺
DeleteAamiin semoga tercapai mbak... Kalo aku sih pinginnya lebih serius ngeblog dan pintar ngatur waktu... Aku juga ngerasa tahun kemaren terlalu banyak santainya ...
ReplyDeleteAmin. Makasih Mbak Retno. Semoga resolusi Mbak bisa tercapai juga ya 💪💪😄
DeleteAamiin semoga tercapai ya Mbak.
ReplyDeleteAmin. Makasih Mbak Mugniar 🙏😀
Delete