-230- Dibalik Layar: Rahasia Mengelola Konten Kreatif Blog Berbekal Smartphone

Saturday, January 21, 2017

Bismillahirrahmanirrahim.

BERBAGI. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk berbagi. Saya memilih salah satu jalan adalah melalui media BLOG. Boleh baca cerita saya tentang Impian Istikmalia: Berbagi Cerita, Cinta dan Inspirasi

Salah satu hal yang sangat saya sukai adalah MENULIS. Impian saya, saya bisa menulis dengan stylish dan cantik menggunakan ASUS Intel Core i3/Intel Core i5/Intel Core i7 Processor 😀meskipun kenyataannya 'jauh panggang daripada api' 😂 (inshaAllah akan saya ceritakan nanti). FYI, intel core ini menunjukkan jenis processornya, performanya. Makin besar makin baik. Intel core i3 memiliki 4 inti processor, yang artinya bisa mengerjakan 4 kerja komputer sekaligus (artinya menggunakan Core i3 sama dengan menggunakan 4 komputer dalam satu mesin), teknologi Turbo Boost yang dimilikinya juga meningkatkan kerja komputer dan hemat listrik sebab penggunaan wattnya lebih rendah. Intel Core i5 dan i7 (lebih baik dari Core i3) termasuk prosesor yang sangat cepat, hemat energi, dan cocok digunakan bagi siapapun yang membutuhkan performa PC yang tinggi.

Ketiganya sangat pas digunakan bagi pekerja profesional multitasking seperti seorang blogger. :)

Baik, kembali ke cerita saya tadi ya. :D

Di dalam menulis, saya menemukan apa yang biasa dinamai orang dengan PASSION di dalamnya. ☺

Proses kreatif dalam menulis sendiri sebenarnya sederhana. Tuliskan saja apa yang ada di dalam kepala. Semudah itu. Sesederhana itu. ☺

Tetapi, saat menulis itu kemudian menjadi sebuah produk untuk dikonsumsi khalayak umum dan menjadi seorang profesional. Eit, tunggu dulu 😉. Jangan asal publish dulu. Jangan asal posting dulu. Setidaknya buat semenarik mungkin, dan buat pembaca merasa nyaman membacanya. 😊

Proses kreatif menulis yang sederhana

Jujur saja, di mata saya, kekuatan sebuah blog personal itu pertama dan utama ada di karakter penulisnya, karakter bloggernya. Pada personal touchnya. Tidak peduli postingan tersebut hanyalah sebuah tulisan murni tanpa ada ilustrasi apa-apa, tanpa ada pembuatan infografis yang mumpuni atau foto yang ciamik khas fotografer. Tulisan itu tetap akan LARIS MANIS DIBACA, mengena kepada pembacanya. Saya mengenal banyak blogger semacam ini. Luar biasa, postingan mereka dibaca, dishare banyak orang, bermanfaat, meski amat sangat minim ilustrasi. Atau boleh dikata, hampir-hampir tidak ada.

Dan, membangun karakter dan kekhasan ini, tentu saja butuh waktu.

Kedua, sebagai seorang Visual Learner sejati. Adalah TAMPILAN. Sebuah postingan yang menarik. Sebuah konten yang hidup. Demikianlah yang saya rasakan dalam mengelola sebuah blog. Semakin ke sini, semakin maju teknologi, dan perkembangan social media, seorang blogger tidak hanya dituntut untuk piawai dalam memainkan kata-kata. Tetapi juga, KREATIF dalam menayangkan kontennya.

Terlebih ketika ingin benar-benar membangun PERSONAL BRANDING BLOG dengan memaksimalkan kepemilikan akun social media. Butuh kemampuan dalam menampilkan foto di instagram, butuh kepiawaian membuat video dalam youtube dan tentu banyak lagi. Sehingga, urusan menjadi seorang blogger kini menjadi tidak sederhana lagi. Sesederhana ada ide-bikin draft-posting-selesai.

Saya ingat sekali ucapan seorang sahabat saya sewaktu saya merasa rendah diri dengan banyak teman-teman yang demikian pandai membuat infografis, sementara saya punya banyak keterbatasan sehingga tidak bisa menggunakan beberapa tools yang mumpuni seperti mereka, "Semua itu hanya alat. Tidak penting apa itu softwarenya, aplikasinya. Yang penting adalah KREATIVITAS pembuatnya".

Lama saya berfikir dalam-dalam tentang kalimatnya itu, lalu mengamininya. Iya, nampaknya benar sekali. KREATIVITAS itu bisa dibangun, bisa dipelajari, dan tidak pernah bergantung sedikitpun pada peralatan.

Jadi baiklah, sebagai pembuka, saya akan beritahu salah satu rahasia dalam membangun kreativitas ala saya, yakni KEMAUAN. 😀

Ini salah satu foto terbaik yang saya suka. ♥♥♥

K.E.M.A.U.A.N

Nah, di saya, antara KEMAUAN dan BANYAK MAUNYA itu beda tipis jadinya. :D. Saya tipikal blogger yang lebih senang menulis dengan membayangkan visualisasinya. Hobi saya itu ketik sedikit-pratinjau. Ketik sedikit-pratinjau. Sementara, saya tinggal di 'kota' yang 'amat tinggi peradaban' di mana sinyal internet senin-kamis :p. Kirim email di kantor saja, luar biasa. Kadang bisa cepet, ya kadang attachment beberapa kilobyte saja kudu nunggu seharian. Mencari koneksi internet kenceng udah kayak lomba panjat pinang, cepet-cepetan, siapa yang duluan bisa sampai di bukit yang rada tinggian. :D.

Beruntungnya, saya punya smartphone yang agak canggihan. :p. Yang selalu saya gunakan sebagai hotspot pribadi untuk mengerjakan pelbagai pekerjaan kantor yang membutuhkan koneksi internet. Sayangnya, ketika digunakan untuk tethering, kemampuannya terbatas sekali. Untuk upload foto-foto yang saya gunakan untuk ilustrasi tulisan masih seperti siput, bisa, tapi ya itu, lama sekali. :D. Dari situ, saya merasa agak sedikit lelah menulis menggunakan laptop/pc, sebab saya tidak bisa langsung melihat visualisasinya. Dan lagi, sangat amat tidak praktis bagi saya harus bolak-balik dari pc ke hp.

Sudah begitu, saya inginnya ilustrasi atau foto yang saya gunakan itu foto asli karya saya. :D. Saya sangat meminimalisir foto pinjaman, atau foto yang tidak saya tahu sumbernya. Dan saya senang saja, kalau fotonya itu ada teks tulisannya, yang mencerminkan fotonya. Sesuai dengan fotonya, begitu. Dan itu artinya, saya harus sedikit kreatif, karena kenyataannya, saya belum menguasai dengan baik beberapa tools semacam photosop dan kawan-kawan. :p.

Lalu
.
.
.
Singkat cerita, :D #saya khawatir cerita ini bakal jadi sinopsis drama atau telenovela :p kalau gak di cut.

Saya selaku mamak-mamak rempong ini, baru bisa nulis setelah semua urusan kelar. Di kantor seharian sudah terlalu terkuras dengan pekerjaan, pulang ke rumah sore hari saya gunakan sebagai waktu untuk bermasyarakat, malam membersamai anak dan mengurus rumah. Jadi ya setelah itu semua kelar dan selesai, saya baru bisa nulis, dan yang pasti pengen nyantai, ngeblog sambil gegoleran ngelurusin pinggang. :). Biasanya saya tidur dulu nemenin anak, ikut ketiduran, bangun udah hampir pagi, beresin urusan dengan Allah dulu, baru deh nulis sambil nunggu subuhan.

Maka akhirnya, saya pun memutuskan untuk mengerjakan semuanya dengan menggunakan smartphone. Mulai dari pengambilan foto-editing-membuat tulisan-sampai posting dan share semuanya dari HP. Pake JEMPOL. Iya sis... kalian gak salah denger. Pake JEMPOL yess, :).

PEGEL?

PUEGEEEL BUANGEET :D SERIUS, PEGEL :D

Tapi saya seneng. Namanya juga udah kadung seneng ya. :). Pekerjaan saya juga terasa lebih PRAKTIS. Saya bisa melakukan semua halnya langsung dari HP. Sembari gegoleran santai lagi ya.

Dan saya baru ngecek resolusi kamera HP saya yang ternyata hanya 8 MP. :p. Bener-bener minimalis sekali ya peralatan tempur saya. :).

Kenapa saya gak pake kamera? DSLR gitu? karena saya berat kalau mesti nenteng-nenteng kamera gede, ngerasa gak praktis harus bolak-balik dari kamera ke HP. Tapi alasan besarnya sih, karena saya belum ahli, belum expert dengan kamera, daaan, saya emang belum punya kamera. :D. Ok fix, saya emang belum pantas dibilang profesional di bidangnya. Bhaaay. :D

Tapi ya sudahlah. Seperti yang saya katakan di awal. Tidak akan ada yang dapat mengalahkan keterbatasan jika ada kemauan.

Kita bisa memaksimalkan peralatan seadanya, dari smartphone saja juga bisa. Dan kali ini saya akan berbagi aplikasi-aplikasi yang menjadi rahasia saya membangun konten kreatif blog ini selama kurang lebih dua tahunan. Aplikasi ini saya cari dari baca-baca dan cari di play store. Kebanyakan sih trial-error. Kalau gak bagus, saya hapusin lagi, dan sebaliknya.

Aplikasi-aplikasi ini wajib kalian miliki jika kalian juga memiliki keterbatasan macam saya. :D

1. Phonto

Ini aplikasi yang paling banyak saya gunakan. Dan kalian wajib punya. Phonto adalah salah satu aplikasi untuk dapat menuliskan teks pada foto, bisa digunakan secara offline, menawarkan 200 jenis font, warna, tata letak dan size tulisan yang bisa diatur sesuka hati. Laaaaf sekali dengan aplikasi ini. 😍.

Ini contoh penggunaan phonto pada foto saya. Foto ini saya pertahankan sesuai aslinya saat pengambilan foto, no edit no filter. 😀

Dengan modal kamera smartphone resolusi rendah seperti saya, 😜. Pastikan objek foto benar-benar cantik, ini WAJIB. Kedua, perhatikan spot (sudut pandang) pengambilan foto, ketiga adalah PENCAHAYAAN. Maksimalkan pencahayaan alami dari sinar matahari.

2. PicsArt

Aplikasi ini bermanfaat sekali untuk pembuatan kolase foto, pemberi efek foto, filter, edit foto, stiker, membuat teks tulisan, efek magis berbasis AI, 1000 paket clip art, menggambar bentuk. Dan banyak lagi. Komplit. All in one.

Saya gunakan PicsArt ini biasanya untuk menggambar bidang. Contohnya ada di foto di bawah ini. Gambar saya ambil dari pixabay.com. Kalian juga bisa berkunjung ke situs tersebut jika membutuhkan ilustrasi foto. Foto-foto di sana bisa diambil secara gratis. Nah, saya gunakan aplikasi PicsArt untuk menggambar lingkaran yang menjadi dasar teks pada foto. PicsArt ini juga sangat baik untuk membuat desain infografis. Menambahkan gambar, misalnya ingin menambahkan logo pada foto atau lainnya. Di PicsArt juga tersedia pilihan menu untuk menulis teks. Tetapi untuk urusan teks, saya lebih prefer menggunakan Phonto, karena lebih luwes dan lebih banyak pilihan.

3. Textgram

Sebelumnya saya punya slogan, all photos are taken by me.:D. Sok nggaya gitu, pengennya semua foto yang saya berikan watermark www.istikmalia.com itu hasil karya saya. Branding yang pengen dibangun memang begitu, awalnya ya :). Lama-lama semakin ke sini, kadang-kadang saya mati gaya, gak punya ide, kadang stok foto ya itu-itu saja, kadang saya belum mulai motret lagi. Dan kadang-kadang yang lainnya.

Akhirnya saya mulai turunkan standar, menyesuaikan dengan kemampuan diri. Saya coretlah itu kata-kata ~~all photos are taken by me~~. Lalu saya menemukan aplikasi ini. Aplikasi Textgram.

Aplikasi ini menawarkan lebih dari 50 templates dan background yang bisa kita gunakan sebagai ilustrasi. Ada 30 pilihan jenis font dan pengaturan di dalamnya. Tapi saya, menggunakan aplikasi ini biasanya untuk mengambil templatenya. Senangnya lagi, pengambilan template dan penggunaan aplikasi ini bisa dilakukan secara offline. Yeaaay ~~😄.

Berikut ini contoh template yang saya ambil dari Textgram. Teksnya saya tetap menggunakan Phonto. Favorit sekali memang ini Phonto. :)

4.FotoRus

Nah, ini aplikasi yang paling sering saya gunakan untuk proses filter dan editing foto. Enak saja memakainya. Fotorus sendiri adalah program aplikasi untuk kolase foto, edit foto, filter, stiker, dan efek khusus. Bagi yang hobi bikin kolase foto, ini cocok juga. Tapi untuk saya, saya gunakan dalam proses filter dan editing. Fotorus ini juga menyediakan pilihan menu untuk teks pada foto.

5. Instamag

Instamag, pasti sudah banyak yang kenal ya? di Instamag ini menawarkan fitur yang hampir mirip dengan Fotorus sebenarnya. Ini aplikasi Photo Editor. Persis dan tidak jauh beda dengan Fotorus. Saya menggunakan Instamag ini untuk membuat kolase foto. Saya paling suka menggunakan pilihan magazinennya. Ada pilihan untuk filter juga. Tapi untuk urusan filter saya lebih suka menggunakan Fotorus.

Kolase foto di bawah ini dan yang di atas itu hasil dari penggunaan Instamag. :)

6. VivaVideo

Ini aplikasi penyunting video yang user friendly banget, gak berat dan bisa digunakan secara offline. Aplikasi VivaVideo ini sepertinya yang paling ngehits di jagat bursa android. :). Penggunanya sudah mencapai lebih dari 200 juta seluruh dunia. Dan memang enak banget sih ini aplikasi. Kalian bisa membuat video, pilih tema, atur gerakan lambat atau cepat, setel backsoundnya (tersedia di aplikasi ini, atau bisa upload musik pilihan sendiri), bisa untuk pembuatan video slide foto dan bisa langsung berbagi diberbagai akun social media.

VivaVideo ini baru satu kali saya gunakan untuk membuat video pertama di youtube. Ya sis, video saya baru dua. :). Baru belajar yutuban, harap maklum. :D

Nah, kalau para vlogger itu pake aplikasi apa, saya juga belum tahu itu. :)

yang pasti, untuk pembuatan sekaligus penyuntingan video yang sederhana dan cepat, VivaVideo ini recomended. :)

Baik, itu tadi ulasan enam aplikasi yang wajib kalian punya versi Istikmalia.com. :)

Nah, di tahun 2017 ini alhamdulillah, koneksi internet semakin membaik. Lancar jaya kayak berasa di kota. :). Saya jadi bisa mencoba aplikasi-aplikasi lain yang berbasis online untuk semakin meningkatkan kualitas konten kreatif di dalam blog ini.

Salah satunya adalah canva.com. Aplikasi ini punya banyak sekali fitur, keren dan sangat mudah digunakan. Di canva ini kalian bisa membuat berbagai macam jenis infografis. Pilihan templatenya banyak. Saya juga jadi sempat icip-icip mencoba penyuntingan video secara online menggunakan biteable.com pada kesempatan ini.

Jadi harapan saya di tahun ini adalah memiliki peralatan menunjang yang bisa saya gunakan untuk meningkatkan level konten blog. Salah satunya adalah dengan memiliki ASUSPRO P2430 :)

Mengapa ASUSPRO P2430 U?

Biar Gaya

Cemen banget yak ini alasannya. :D. Ya masak mau gitu-gitu aja. Apa kabar nasib JEMPOL nanti kalau telunjuk sampai kelingking gak dipake secara bergantian? lol. :p.

Biar kelihatan profesional dan KECEEH gitu loh, nulisnya pake notebook. :D

Dari segi tampilan, desain ASUSPRO P2430U ini solid, terlihat profesional plus elegan. :). Lihat dong ya warna gelap elegannya itu...:D. Posturnya tipis, ketebalannya berada di kisaran 2,3-2,6 cm dengan berat hanya 1,95 kg (sudah termasuk baterai). Which is itu udah pasti enteeeng banget dibawa ke mana-mana. Nyaman ketika dibawa bepergian atau mobile. Saya bangetlah ini, maunya PRAKTIS, gak mau yang berat-berat. :)

ASUSPRO P2430 menawarkan kehandalan, performa, mobilitas tinggi, dan di saat yang sama, tetap stylish dan elegan.

Memenuhi selera saya yang teramat visual ini. Stylish & Tampilan Profesional

Nyaman

Setelah terlihat GAYA & KEREN, barulah kita memikirkan soal kenyamanan. :).

ASUSPRO P2430U ini dilengkapi sebuah one-pice Chiclet keyboard dengan penempatan tombol yang presisi untuk menghadirkan kenyamanan saat bekerja. Dengan travel distance sekitar 2,3mm, tentu saja ini akan sangat menambah kenyamanan saat digunakan.

Dengan tekstur brushed-hairline aluminum pada body notebook, ASUS masih menambahkan lapisan scratch-resistant coating pada panel LCD-nya. Layar tersebut pun telah dilengkapi dengan fitur anti glare agar layarnya semakin nyaman dipandang mata dan tidak memantulkan bayangan khususnya dari belakang penggunanya, serta tidak cepat membuat mata lelah. Nah ini yang juga penting sekali. Menjaga kesehatan dan kenyamanan mata.

Bekerja Dengan Profesional

Profesional yang ditawarkan oleh ASUSPRO P2430 ini tidak semata hanya tampilannya saja. Tapi juga secara kinerjanya. Perangkat komputer mobile bernama ASUSPRO Essential P2430 dihadirkan memang untuk menemani para profesional dalam tiap kegiatannya. Perangkat ini dilengkapi dengan berbagai teknologi terbaru untuk mendukung aktivitas penggunanya.

Performa profesional di sini juga bisa diartikan sebagai kemampuannya dalam mendukung produktivitas yang tinggi. Untuk saya ini penting juga, mengantisipasi saya yang bekerjanya multitasking. Sambil ngeblog disambi buka program aplikasi disambi buka akun socmed, disambi ini disambi itu.

Kabar baiknya, seluruh lini produk ASUSPRO Essential P2430U sudah menggunakan prosesor mutakhir dari Intel yakni Intel Core generasi ke-6, mulai dari Core i3 sampai i7. Dijamin gak leletan, hemat daya, dan perform ok. :)

Sementara untuk mendukung grafis, ASUS menyediakan dukungan grafis yang mumpuni yakni discrete graphics berbasis Nvidia GeForce 920M. Grafis ini tentu akan sangat membantu blogger seperti saya yang banyak bekerja dengan multimedia.

Rangkuman kelebihan ASUSPRO P2430U.

Sebagai fasilitas input/output, ASUSPRO Essential P2430U menyediakan 4 buah port USB. Di atas jumlah rata-rata port notebook mainstream yang punya 3 atau kadang hanya 2 buah. Yang menarik, tiga port di antaranya adalah USB 3.0 yang menawarkan kecepatan transfer data 10 kali lipat lebih cepat dibanding USB 2.0. Tak hanya itu, salah satu port USB 3.0 tersebut juga mendukung USB Charger+ untuk memudahkan kita melakukan charging gadget. Sambil menyelam minum air. Sambil ketak-ketik sambil juga charging 😉.

Sebagai notebook untuk segmentasi korporat, ASUS telah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan yang terpasang pada hardware dan sistemnya. Sistem keamanan ini dapat diatur melalui aplikasi ASUS Business Manager, dengan menyetel fitur Security.

Selain itu, kita juga dapat dapat mengunci fungsi USB dengan password, sehingga orang lain tidak bisa mentransfer maupun mengambil data pribadi dari notebook ASUS P2430 tanpa seizin pemiliknya. Keren kan? :). Harddisk-nya pun dapat di-lock menggunakan password dengan cara mengaktifkan fitur HDD user password protection.

Dengan semua kelebihan yang ditawarkan oleh ASUSPRO P2430U ini gimana saya gak pengen cobaak? laptop impian di tahun 2017. :).

Terakhir, sebagai penutup, saya hanya ingin menyampaikan bahwa dengan berbekal peralatan seadanya, asal ada kemauan inshaAllah pasti akan ada jalan. Para ulama dan penulis di jaman dahulu saja menulisnya bukan dengan peralatan canggih, hanya berbekal pensil dan kertas, sebagian yang produktif itu, yang menelurkan banyak karya itu, menulisnya pun di dalam penjara. Sehingga, yang terpenting dalam menulis itu (baik blog ataupun lainnya) yang pertama adalah manusianya, yang kedua adalah peralatannya.

Tetap menulis, tetap semangat membangun blog kalian. :)

Terus belajar untuk meningkatkan kemampuan, dan tentu saja terus berusaha mengikuti perkembangan jaman dan melengkapi peralatan. :)

Salam sepenuh cinta, :)

Oh ya, saya baru belajar buat video lagi ini ya, silahkan disimak hasil video saya di bawah ini. :)

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog ASUS yang diselenggarakan oleh

Blogger Perempuan Network dan ASUS Indonesia

Nurin Ainistikmalia

Terimakasih telah membaca dan meninggalkan jejak komentar sebagai wujud apresiasi. ^_^ Semoga postingan ini dapat memberi manfaat dan mohon maaf komentar berupa spam atau link hidup akan dihapus. Terima kasih.