Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillah, kali ini keinginan saya untuk bercerita tentang blog kesampaian juga, :).
Bagi yang mengikuti blog Impian Istikmalia ini (serasa banyak aja fansnya -anggaplah begitu) :D, pasti tahu kalau blog ini sudah banyak berbenah, tambah KECEEEH kan ya, :). Mudah-mudahan tambah memanjakan mata untuk para penggemar pengunjung, membuat betah, dan yang paling utama adalah bertambah-tambah manfaatnya. Amin ya rabbal alamin.
Kenapa Blog?
Ada banyak yang bertanya pada saya, kenapa tidak menulis buku lagi, kenapa isi blognya tidak dibukukan, kenapa dan kenapa, kenapa tidak buku? #TanyaKenapa??
Saya belum pernah menjawab sebenar-benarnya jawaban, biasanya sih, saya jawab,
"Mengalir saja, biarkan saya yang dicari sama penerbit", hahaha (((Sombong))), :D. Tapi, sebenarnya, beneran, ini cita-cita. :).
Cita-cita saya, pengen nelurin buku yang gak usah banyak-banyak, tapi fenomenal, Best Seller diinget sepanjang masa, lintas generasi, berabad-abad masih langgeng. Terus, saya gak usah ngoyo, cari-cari penerbit, saya yang bakalan dicari penerbitnya. #Kepala saya langsung ditoyor temen waktu saya bilang begini, duluuu sekali, pas jaman kuliah :D
"Ya gak mungkinlah, mana ada yang begitu. Semuanya mesti dari bawah. Mesti usaha, coba tembusin ke penerbit dulu. Mesti merangkak dulu"
Ternyata, sampai sekarang cita-cita saya masih sama. #konsisten #prinsip #ehem :D. Tapi konsisten juga belum kesampaiannya #uhuk. :D
Jadi, Kenapa Tidak Menulis Buku lagi?
"Karena saya tidak kuat membagi waktu dengan Al-Quran"
Ya. Serius. Ini jawaban yang sebenarnya. Saya gak kuat bagi waktu. Dengan kondisi saya sebagai abdi negara, bekerja lima hari, ibu rumah tangga, saya tidak cukup kuat kalau harus membagi waktu lagi dengan 'ngoyo' untuk nulis buku.
Dengan waktu yang sudah ada ini saja, Al-Qurannya sudah terseok-seok, tertatih, hubungan dengan Quran tidak mendapat kemajuan berarti. Kok ya mau tambah-tambah kesibukan lagi :(.
Doakan semoga tetap terus dapat istiqomah bersama Al-Quran. Amin.
Al-Quran harus mendapat prioritas pertama, menulis nomor dua.
.
.
.
.
.
.
.
. Kalau PNS bolehlah di nomor lima, :D kidding!
Menulis buku, jadi penulis itu tidak mudah looh, saya bilang begini karena saya pernah merasakannya, harus rela bergadang, mikir untuk buat ide, isi, sampai outlinenya, mau bekerja di bawah deadline, dan bekerja keras meluangkan waktu untuk menulis.
Dan, saya sadar diri, berkaca pada kemampuan diri saya sendiri, bahwa ternyata saya tidak mampu dan tidak cukup kuat membagi lagi waktu membersamai Al-Quran dengan hal yang lain.
TAPI... (Ada tapinya). TAPI...
Tapi saya ini punya bakat kenarsisan yang tinggi menulis. #gak tepat ya kalau dibilang sebagai bakat. :).
Tapi saya suka menulis. Saya senang menulis. Dan saya bahagia saat menulis.
Karena itulah saya memilih blog sebagai media. Di mana saya bisa menulis dengan bahagia, happy, tanpa perlu ngoyo dengan jadwal penerbitan, tekanan deadline, tanpa perlu mikir keras, dan mikir yang berat-berat.
M E N G A L I R,
S E P E R T I A I R
Semaunya, Sak karepe, pokmen sesuka-sukanya, bebas sebebas-bebasnya. Saya yang menentukan kapan jadwal postingnya, saya yang menentukan tema postingannya, bahkan saya juga yang menentukan kapan mau liburnya, enak kan ya? :).
Boleh dibilang, pilihan blog ini karena blog paling ueeenaaaaak, paling fleksibel dan sudah cukup dapat menampung serta menyalurkan seluruh 'kegelisahan' saya, 'kegemaran' saya, dan harapan untuk terus dapat berbagi kebaikan.
Meskipun dulu saya juga sempat setengah gak niat, dan ingin menutup blog ini. Tapi itu duluuu, sudah berlalu. :D.
Baca cerita desperate saya dan keinginan untuk resign jadi blogger (halah bahasanya) :p di sini: Gara-gara Jogja
Lalu gimana dengan cita-citanya tadi, gimana?
Karena saya punya cita-cita semulia itu, :p, maka, saya ngeblog dengan baik-baik, mikirin isinya dengan baik, nulis yang baik-baik, belajar dengan baik-baik, mikirin tampilannya supaya menarik, mikirin konten yang membawa manfaat, tidak hanya melulu curhatan "Dear Diary" atau celotehan nyampah penuh caci maki. Ya, nulisnya memang serius, bener-bener.
Semuanya berawal dari niat baik, niat mulia, sebab saya ingin dikenang sebagai ANAK BAIK kesayangan orang tua. :D :D.
Serius tapi temanya yang ringan-ringan saja, gak perlu banyak mikir, gitulah intinya. Ngeblog buat hura-hura, buat senang-senang, buat berbagi kebaikan, berbagi kebahagiaan.
Lalu biarkan tulisan-tulisan di blog ini datang kepada Takdirnya. Entah takdir akan membawanya untuk dibukukan atau dilayar lebarkan. #Ehm #AminkanPlisss :).
Menjadi Blogger Profesional. Yeay Or Nay?
Judulnya udah mirip-mirip judul postingan para professional blogger beloom? :D
Yes, selama menulis di blog, jadi blogger, saya jadi banyaaak sekali belajar tentang blogging. Dari beberapa komunitas blogger, yang paling nyaman itu berada di komunitas para blogger sesama perempuan. Nyaman banget dah, sama-sama suka ghibah, sama-sama suka ngomongin tema yang kaitannya perempuan banget, sekaligus jadi gak khawatir dalam berselancar di dunia maya ini, sharing-sharing bermanfaat, dan meng-upgrade diri bersama-sama. Jadi punya banyak teman, banyak relasi dan sahabat.
Dua komunitas yang nyaman untuk para blogger perempuan yang sekarang saya ikuti yakni Kumpulan Emak Blogger dan Blogger Perempuan. Silahkan langsung klik saja dan bergabung, recomended! Trust me! InshaAllah banyak manfaatnya.
Karena berawal dari hobi dan kegemaran, ngeblog ini jadi aktivitas yang menyenangkan buat saya. Saya pun jadi dengan senang hati belajar-belajar lagi tentang blogging. Lalu, lalu saya baru tahu kalau ternyata, blogger itu sekarang menjadi pekerjaan yang menghasilkan. Udah mulai dulu kaleee, situ aja yang baru ngeh :D.
Jadi BLOGGER itu ternyata bisa menghasilkan uang. (((UANG))). Siapa cobak yang gak mau, mengerjakan hobi yang menghasilkan? #cung, saya juga termasuk. :).
Lalu, lalu saya langsung bersemangat minta ijin ke Mas Satpam suami tercintaah, saya bilang,
"Blognya saya seriusin ya, biar ada hasilnya", waktu itu saya niatnya cuma yah, sekedar membalikkan modal bayar domain lah, lumayan kaan? Daripada lumanyun :D
"Apapun boleh, asal kamu bahagia", alhamdulillah #sujud syukur. :). Di balik prestasi seorang istri ada ridlo suami di belakangnya, dan ada suami yang rela direpotin dan diambil sedikit hak-haknya :D.
"Ada lho teman blogger saya yang sampai bisa jalan-jalan (dibayarin) hanya karena ngeblog, trus pendapatannya bisa sampe 5 juta ke atas hanya dari blog", saya bilang gini ke suami.
"Gak inget kamu udah pernah ke mana saja? udah pernah ke Jogja, Solo, Bandung, Banjarmasin, dan keliling kota-kota lainnya, gratis tis, terakhir malah bisa dua bulan di Jakarta, gratis tis dibiayain negara?" :).
Eh ya, bener. Saya lupa, lupa bersyukur. :). Saya juga baru sadar kalau ternyata saya belum sanggup untuk BENAR-BENAR membagi waktu yang 'serius' untuk menjadi blogger profesional. Karena pada dasarnya, saya sendiri tidak 'benar-benar' menyandarkan satu-satunya penghasilan dari blog. Jadi ya, santai saja belajarnya, pelan-pelan belajarnya, dan tetap kembali ke prioritas utama.
karena lama-lama itu majalah makin banyak iklannya. SERIUS. Saya berhenti langganan cuma gara-gara iklan. IKLAN. Iklannya kebanyakan, sampai-sampai saya merasa, kontennya sudah jauh berkurang dari sisi kualitas. Dan saya tidak mendapatkan banyak manfaat dari membaca majalah tersebut.
Trus baru-baru ini, saya juga baru saja berhenti langganan membaca satu blog favorit kesukaan saya. Karena apa? karena terlalu banyak iklannya. SERIUS. Iklannya itu memenuhi hampir semua tempat. Di bawah header, di footer, sidebar kanan, di dalem postingan, di awal paragraf, tengah-tengah, setelah paragraf akhir, terus ditambah iklan yang berseliweran jalan-jalan beberapa menit sekali. :(. Lalu saya merasa pusing, karena tiap mau membaca ketutup iklan yang lewat-lewat. :(. Mau komen juga susah, karena ada iklan yang lewat-lewat. :(. Padahal biasanya saya suka baca cerita-cerita dalam blognya. Maaf, iklannya mengganggu.
Tapi saya gak begitu anti iklan, gak papa, asal gak kebanyakan. Karena toh, blog saya juga ada iklannya (baru saja saya daftarin adsense, karena pengen nyoba dan belajar), dan menerima tawaran kerjasama.
Jadi sebenarnya, tawaran yang dateng itu banyak. BANYAK.
(((Sombong))) lagiiih. :D
Tetapi ya itu tadi, saya masih pilah pilih. Yang sekiranya enak untuk dijalanin dan tidak mengurangi kualitas dalam hal ngeblog.
Selooooow saja, yang asyik-asyik saja dulu. :)
Silahkan baca laman Disclosure untuk keterangan lebih lanjut.
Semoga masih berkenanan dan tidak terganggu dengan adsense dan advertorial yang ada di blog ini ya. :)
"Ada lho teman blogger saya yang sampai bisa jalan-jalan (dibayarin) hanya karena ngeblog, trus pendapatannya bisa sampe 5 juta ke atas hanya dari blog", saya bilang gini ke suami.
"Gak inget kamu udah pernah ke mana saja? udah pernah ke Jogja, Solo, Bandung, Banjarmasin, dan keliling kota-kota lainnya, gratis tis, terakhir malah bisa dua bulan di Jakarta, gratis tis dibiayain negara?" :).
Eh ya, bener. Saya lupa, lupa bersyukur. :). Saya juga baru sadar kalau ternyata saya belum sanggup untuk BENAR-BENAR membagi waktu yang 'serius' untuk menjadi blogger profesional. Karena pada dasarnya, saya sendiri tidak 'benar-benar' menyandarkan satu-satunya penghasilan dari blog. Jadi ya, santai saja belajarnya, pelan-pelan belajarnya, dan tetap kembali ke prioritas utama.
Adsense dan Advertorial
Saya ingat sekali, dulu saya pernah putus hubungan sama satu majalah karena...karena lama-lama itu majalah makin banyak iklannya. SERIUS. Saya berhenti langganan cuma gara-gara iklan. IKLAN. Iklannya kebanyakan, sampai-sampai saya merasa, kontennya sudah jauh berkurang dari sisi kualitas. Dan saya tidak mendapatkan banyak manfaat dari membaca majalah tersebut.
Trus baru-baru ini, saya juga baru saja berhenti langganan membaca satu blog favorit kesukaan saya. Karena apa? karena terlalu banyak iklannya. SERIUS. Iklannya itu memenuhi hampir semua tempat. Di bawah header, di footer, sidebar kanan, di dalem postingan, di awal paragraf, tengah-tengah, setelah paragraf akhir, terus ditambah iklan yang berseliweran jalan-jalan beberapa menit sekali. :(. Lalu saya merasa pusing, karena tiap mau membaca ketutup iklan yang lewat-lewat. :(. Mau komen juga susah, karena ada iklan yang lewat-lewat. :(. Padahal biasanya saya suka baca cerita-cerita dalam blognya. Maaf, iklannya mengganggu.
Tapi saya gak begitu anti iklan, gak papa, asal gak kebanyakan. Karena toh, blog saya juga ada iklannya (baru saja saya daftarin adsense, karena pengen nyoba dan belajar), dan menerima tawaran kerjasama.
Jadi sebenarnya, tawaran yang dateng itu banyak. BANYAK.
(((Sombong))) lagiiih. :D
Tetapi ya itu tadi, saya masih pilah pilih. Yang sekiranya enak untuk dijalanin dan tidak mengurangi kualitas dalam hal ngeblog.
Selooooow saja, yang asyik-asyik saja dulu. :)
Silahkan baca laman Disclosure untuk keterangan lebih lanjut.
Semoga masih berkenanan dan tidak terganggu dengan adsense dan advertorial yang ada di blog ini ya. :)
Tentang Niche Blog
Pelajaran pertama yang saya dapatkan dari menjadi blogger profesional adalah menentukan tema blog. Ya ini blognya mau konsen ke mana. Parenting, kuliner, traveling atau apa. Ini berguna memudahkan klien (bahasanya) atau customer atau agency mengenali jenis blognya.
Lalu, di situ saya mulai bingung, mulai galau, karena...
Errr... Karena...
Karena saya kemaruk.
(((KEMARUK))).
Blog saya campur-campur, gado-gado. Asam-manis-pedas-asin. Isi blog saya ya curhat, ya kadang-kadang parenting, kadang liputan jalan-jalan, kadang review, kadang masakan, kadang cinta, dan kadang-kadang bijak. Semua serba kadang-kadang.
Saya galau dalam semua hal. SEMUA. Selain niche, saya juga galau tentang tema warna dasar blog, penamaan judul blog, galau template, galau desain header, galau warna header, terakhir banget nih, saya galau soal Font. Baiklah, saya memang galauers, dan kemarukers, campur baur sama perfeksionisers :D.
Akhirnya, saya nyerah, dan membuka survei kecil-kecilan. Pertama buat survei, saya minta masukan tentang judul blog, di mana waktu menyuguhkan pilihan (sudah saya tunggangi dengan kepentingan politik saya).
Bahasanya kira-kira begini.
Temans, survei ya, bagusnya judul blog saya apa?
Personal blog Istikmalia
Berbagi Cerita, Cinta, Inspirasi ~~~~ sepertinya niche saya personal blog nih
Atau
Impian Istikmalia
Meraih Surga, Berbagi Dunia ~~~~ saya suka ini karena ini bener-bener dari dalam hati banget. :)
Dan tahulah ya, apa hasilnya.
Hasilnya adalah judul blog yang kedua...#yang sudah ada pesan sponsornya. ~~~yeay alhamdulillah. :D.
Menurut hasil survei judul blog yang kedua ini unik, gak pasaran, dalem, nyastra, dan bermakna, :).
-----Bagi saya, masa depan saat ini, tidak lagi terlihat singkat, sepuluh tahun lagi, dua puluh tahun lagi, tiga puluh tahun lagi. Itu waktu yang terlalu singkat, terlalu pendek untuk diimpikan. Bagi saya, masa depan melampaui semua batas waktu itu. Masa depan adalah masa dimana kita memperoleh tempat kesudahan yang baik, nanti, di akhirat. Dunia ini, hanya masa lalu dan masa kini. Semua yang kita perjuangkan saat ini, ataupun saat yang lalu, semuanya hanya akan menjadi sia-sia atau bisa jadi berbuah petaka, jika pada akhirnya, di masa depan, kita berada pada tempat kesudahan yang buruk. Karena itu, saya memimpikan surga, masa depan yang paling sempurna untuk diimpikan, tidak ada yang lain, tidak ada yang lebih baik melainkan ia.------
Boleh baca cerita lengkap latar belakang makna di balik tagline saya ini di sini: Mencari Makna Filosofi Hidup.
Setelah selesai dengan judul blog dan taglinennya. Saya mulai berfikir tentang bagaimana meringkaskan penyampaian pesan atau kekhasan blog ini?
Yang mudah diingat? Dalam tiga kata?
Yang cukup mudah membekas saat pembaca datang berkunjung ke blog saya yang gado-gado ini?
Dan, yes alhamdulilah tiba-tiba terbersit dalam pikiran saya (Gak, gak tiba-tiba, ini sudah ada di ide awal pada tagline pertama)
Tiga kata yang mudah diingat.
Cerita-Cinta-Inspirasi
Ya, blog ini akan berisi tiga garis besar ini. Seputar Cerita-Cinta-Inspirasi.
Maka inilah asal muasal tagline kedua yang saya sematkan pada banner blog
Berbagi Cerita-Cinta-Inspirasi.
Dan kemudian, ini juga yang saya sematkan dalam penamaan laman blog di bawah header, agar semakin memudahkan untuk dikenali, diingat dan membekas. :).
Kenapa istikmalia(dot)com?
For your information, FYI, saya mulai ganti domain di akhir tahun 2015 lalu. Sejak saya memutuskan untuk tidak jadi resign dari blogger. :DKenapa istikmalia(dot)com?
Pertama karena Istikmalia ini nama saya, bagian dari nama asli saya, Nurin Ainistikmalia. Saya tidak pernah menggunakan nama pena, nama samaran, nama beken atau nama buatan. Sebab saya bangga dan senang dengan nama pemberian orang tua. :). Kedua, karena blog ini isinya personal, isinya kebanyakan tentang saya yang (((gado-gado))). :)
Lalu kenapa tidak nurinainistikmalia(dot)com?
Karena itu kepanjangan, susah dibaca dan susah diingat. Itu saja sih. :D.
Nah, tentang domain ini, karena saya gak begitu paham masalah settingan, urus-urus beginian, saya dikenalin Mbak Yanti (pemilik blog www.hairiyanti.com) ke Mbak Sari Widiarti pemilik blog www.sariwidiarti.com. Mbak Sari ini jualan domain, orangnya ramah (selama percakapan di wa ya, aslinya belum pernah bertemu), :), garansi terpercaya dan bisa menyimpan rahasia (terutama data-data blog kita), karena kalau beli domain di Mbak Sari, sekalian disettingkan, kita tinggal bayar saja, transfer biaya saja. Mudah dan praktis kan?
Jadi, buat yang ingin ganti domain, terus bingungan, terus gak tahu cara-caranya, dah bisa langsung menghubungi Mbak Sari saja, bisa langsung menghubungi wa dan emailnya.
Wa: 085748301157
Email: kabarsari@gmail.com
Blog: www.sariwidiarti.com
Ada banyak pilihan nama domain, tapi saya merasa sreg saja dengan .com, karena terlihat cantik kalau disematkan dengan nama saya. Ya, sesimpel itu saja alasannya. :)
Template blognya keren?
Wooo, ini mah saya saja yang ngecap kalau template saya keren. hihi. :).
Yes, pada dasarnya saya ini tipe visual pake banget.
Boleh baca tentang ciri-ciri visual di sini: Lebih Dekat Dengan Anak Tipe Pembelajar Visual
Jadi, kalau saya mau mulai membuat postingan, hal pertama yang saya fikirkan terlebih dahulu itu gambarnya, visualisasinya. Bukan mikirin isinya nanti gimana atau judulnya. Yang saya fikirkan itu ya visualisasinya. Karena dari visualisasi itu, saya mulai bisa mikir soalan yang lain-lainnya.
Terus, selama ini, saya sudah beberapa kali ganti template, karena suka bosanan, dan gak cocokan. Susah sih ya, nemu template yang klik dan sesuai 'selera'.
Lalu, alkisah, suatu hari saya gak sengaja nemu template ini, yang pas banget responsiv, saya suka semua-muanya, warna dasarnya, temanya, tata letaknya, dan semua-muanya dah. Dan yang paling penting, templatenya bisa diunduh gratisan. :)
Jadi, ini template saya unduh dari www.themexpose.com. Di situ ada banyaaaak pilihan template yang bagus-bagus (padahal template saya yang sebelumnya itu saya beli lho). Tapi karena kadung suka dengan template ini, makanya saya ganti template. Tapi jadi lebih enak dipandang mata via mobile kan? kaaan? :)
Oh ya, kalau mau cari-cari template di themexpose, pliss jangan samaan ya. JANGAN SAMAAN. Pilih yang lain aja. :D. :D :D
Yes, pada dasarnya saya ini tipe visual pake banget.
Boleh baca tentang ciri-ciri visual di sini: Lebih Dekat Dengan Anak Tipe Pembelajar Visual
Jadi, kalau saya mau mulai membuat postingan, hal pertama yang saya fikirkan terlebih dahulu itu gambarnya, visualisasinya. Bukan mikirin isinya nanti gimana atau judulnya. Yang saya fikirkan itu ya visualisasinya. Karena dari visualisasi itu, saya mulai bisa mikir soalan yang lain-lainnya.
Terus, selama ini, saya sudah beberapa kali ganti template, karena suka bosanan, dan gak cocokan. Susah sih ya, nemu template yang klik dan sesuai 'selera'.
Lalu, alkisah, suatu hari saya gak sengaja nemu template ini, yang pas banget responsiv, saya suka semua-muanya, warna dasarnya, temanya, tata letaknya, dan semua-muanya dah. Dan yang paling penting, templatenya bisa diunduh gratisan. :)
Jadi, ini template saya unduh dari www.themexpose.com. Di situ ada banyaaaak pilihan template yang bagus-bagus (padahal template saya yang sebelumnya itu saya beli lho). Tapi karena kadung suka dengan template ini, makanya saya ganti template. Tapi jadi lebih enak dipandang mata via mobile kan? kaaan? :)
Oh ya, kalau mau cari-cari template di themexpose, pliss jangan samaan ya. JANGAN SAMAAN. Pilih yang lain aja. :D. :D :D
Desain Header Blog
Bicara soal template, kalau ada yang ingin templatenya di desainkan, unik, hanya dimiliki oleh satu kamu saja. Boleh banget nih ke Mbak Enny Law, pemilik blog www.juvmom.com.
Mbak Enny Law ini yang paling berjasa dan banyak membantu saya utak-atik blog, mulai dari utak-atik template saya (ada beberapa bagian tambahan), desain header blog, plus desain banner.
Mbak Enny juga yang paling sabaaaar dan mau legowo nerima saya yang suka bingungan, galau dan gak jelas. :D.
Ini salah satu contohnya:
Waktu menentukan desain banner.
Aslinya saya suka warna ungu. Tapi tema template saya itu pink pucet, pink apa ya itu namanya, dan saya juga udah kadung suka. Jadi ya, kalau mau ungu, tema templatenya yang mau di ubah ke ungu, atau sebaliknya warna header dan banner yang ngikut warna tema template.
Terus, terus, ya udah, sip, fix, saya mau header banner tema ungu. Udah dikerjain. Eh besoknya, saya berubah lagi.
"Eh gak usah deh Mbak, saya mau tetep sesuai tema template aslinya, karena kadung suka dengan itu".
Oke fix dikerjain. Eh pas lihat hasilnya,
"Ternyata warnanya pucet ya?, kurang terang Mbak, gak cantik"
Oke fix dikerjain. Pas lihat, "Mbak, saya gak suka fontnnya, ganti dengan ini...."
Bolak-balik bolak-balik pokoknya, dan akhirnya kepilihlah juga (dengan perjuangan panjang plus kecerewetan saya). Sip Mbak Enny, yang sabaaar ya ngadepin customer macam saya :).
Nah ini awal mula macam-macam desain corat coret Mbak Enny:
Terakhir banget nih. (Yakin terakhir?) :p
Saya galau soal Font. Iya, saya galau Font. Lantas saya hubungi Mbak Enny (lagi dan lagi), :D.
"Mbak kenapa ya, kayaknya jenis font postingan saya kurang oke, kurang kece ya kalau dilihat via mobile. Berantakan banget gitu".
"Oke Mbak, itu mudah aja ngerubahnya".
Ok sip. Bakal ganti font.
Besoknya, sehari kemudian.
"Mbak, gak usah deh, gak jadi. Yang ada itu aja" :D :D
Ok sip. Pake font yang ada. :D.
Bener-bener. PLIN PLAN. Gak berpendirian. Hahaha : D.
Desain header
Desain header ini yang unik. Sebenarnya saya gak punya gambaran apa-apa soal header ini mau gimana bentuknya. Saya gak punya rancangan, gak punya bayangan. Saya cuma bilang ke Mbak Enny, Mbak saya mau ada tiga bunga besar, ada daun, ada batang. Hahaha, sesimpel itu ya. Pokoknya temanya bunga lah, yang feminim, simpel dan elegan. Warnanya campuran ungu dan pink.
Terus saya takjub ternyata Mbak Enny mampu mendefinisikan keinginan saya itu dengan baik. Hasil desainnya cocok sama saya. Saya suka. Tapi jangan ditanya gimana proses deal-dealannya, lamaaaa, pake bingung-bingungan dulu sayanya. Nanti udah dibikinin warna ini, eh saya maunya warna itu, gak cocok lagi saya malah pengen ganti warna atu, trus ganti lagi utu, eh ujung-ujungnya saya pake warna ini yang awal. Oke fix. Saya emang galauers. :D. #untung gak disambit sendal sama sama Mbak Enny :).
Mbak Enny ini enak orangnya (belum pernah ketemu juga) :), kalau kita jadi kliennya, Mbak Enny akan hitung di awal berapa semua totalan yang mesti kita bayar, trus mulai deh dikerjain.
Dan sepertinya, Mbak Enny daya imajinasinya juga tinggi. :). Terbukti saya yang masih ngawang-ngawang saja, cuma ngasih clue yang cuma seiprit itu, nyatanya jadi juga.
Tapi, kalau saya ditanya, itu header filosofinya apa?
Saya juga gak tahu... :D. Yang penting saya suka, sesuai selera. Dah gitu aja. :D
Filosofinya... coba perhatiin deh, itu desain headernya sangat mewakili taglinennya..iya kaaan? kaaan? #maksa. :)
Monggoh, yang pengen blognya tambah cantik bisa langsung menghubungi Mbak Enny di:
Email: juvmom@gmail.com
Baiklah, cukup sekian
Baiklah cukup sekian. Tuntas sudah janji saya untuk cerita tentang perubahan-perubahan apa saja yang ada dalam blog ini. :)
Terimakasih sudah berkenan membaca dan berkunjung di blog saya, Impian Istikmalia.
Doakan semoga blog ini bisa terus menebar kemanfaatan dan bisa jadi amal jariyah yang banyak. :)
Salam silaturahim.
Maaf ya kalau-kalau masih ada yang kurang.
Dengan senang hati menerima kritik -jangan pedas-pedas ya tapi- dan masukan agar blog ini bisa lebih baik lagi ke depan.
Salam hangat dan bahagia..:)
-Istikmalia-
Terimakasih telah membaca dan meninggalkan jejak komentar sebagai wujud apresiasi. ^_^ Semoga postingan ini dapat memberi manfaat dan mohon maaf komentar berupa spam atau link hidup akan dihapus. Terima kasih.
60 komentar
Tertarik yang adsense deh mba gimana caranya?hahaha semoga mba berbaik hati menuliskan tutorialnya :p
ReplyDeletesemoga semakin semangat untuk berbagi y mba :) saya juga memilih blog tujuannya agar bisa bermanfaat u/ org lain seenggaknya jika materi tak sanggup u/ dibagi ada tulisan yang bisa saya bagi :)
Hmm hmm, tentang adsense ya Mbak? Saya belajar otodidak, dari hasil googling. :). Inshaallah ya Mbak, semoga bisa terus berbagi.
DeleteSaya juga suka kemaruk mau menentukan Niche blog apa.. Semua yang pengen ditulis ya nulis hehe.. Akhirnya blog nya ngono
ReplyDeleteYa Mbak, yo weslah ben. Yang penting bisa happy, hura-hura ya Mbak. Ngeblognya gembira. Saya juga tak biarin :)
Deletesoal niche, selain kemaruk, kadang susah konsisten nulis di satu niche aja. susah nyari topik tulisannya. misalnya nulis tentang travelling aja, atau nulis tentang masakan aja.
ReplyDeleteganti ungu aja semua nurin, sampe warna tulisan di menu juga. ganti unguuuuuu! *kompor
Ya bener Milo, bakal bingung kalau cuma satu tema ya, gak asyik, malah nanti bisa-bisa mentok, buntu ide. :)
DeletePliss jangan jadi kompor. Aku udah selesai transaksi dengan Mbak Enny. ;D
Gak liat bedanya sih #gubrakkkk.. soalnya awal dateng lupa-lupa inget juga wkwkkww.. jangan ngambek lo yaaa... :p. Kayaknya kalo kerjaan jadi PNS plus plus ngeblog yang makin oke, bakal kayak mendadak nih, gak usah sudah nulis bukunya, pending hahaha #bisikanOrangCantik
ReplyDeleteIya Mbak kita kenal pas sudah saya ganti template, barusan saja, jadi pastilah gak ngeh perubahannya.
DeleteAaak tapi Mbak saya masih pengen cita-cita punya buku ni,
Biarkan blog ini menemukan takdirnya. Amin. :D.
Cihuy.. Blognya makin kece, Mbak. Hehehe... Saya pun urusan blog ngeblog ke mbak Sari. Terima beres, rebes.. Ini mau memperpanjang blog juga udah contact mb Sari. Xixixi... Happy Blogging, Mbak Nurin.
ReplyDeleteEh iya Mbak Yanti, saya baru keinget, saya kenal Mbak Sari karena dikenalin sama Mbak Yanti. Ok, edit, saya edit ah dan masukin nama Mbak Yanti. Makasih Mbak untuk persahabatan kita dan bantuannya :).
DeleteYa Mbak, happy blogging jugaa :)
Salam kenal Mba,
ReplyDeleteTemplate blognya bagus dan clean. Aku juga mulai serius ngeblog baru di 2015, pdhl udah nge blog dari 2007 hehehe.
Keep silaturahmi ��
Salam kenal kembali ya Mbak Desy. :).
DeleteYa, makin ke sini ternyata profesi blogger menjanjikan untuk diseriusi ya Mbak.
Aku jg sempat bingung menentukan niche blog... Ya udah campur2 aja, kecuali untuk kuliner/makanan terpisah sendiri.
ReplyDeleteIya Mbak, saya juga. Lagipula saya pun gak sanggup kalau mesti nganak cucuin blog :(
DeletePnS ya? Toast mba :))
ReplyDeleteYa Mbaak. :)
Deleteaku mah memang suka nulis terutama puisi, dimanapun puisi bisa aku buat
ReplyDeleteSudah lamaaa sekali saya malah gak pernah bikin puisi Mak Tira. :(
DeleteImpian nulis buku? Kerjakan saja step by step mba, usahakan tiap hari, pas ada waktu senggang nulis 1-2 halaman, sebulan aja dah dapat 60 hal, ngga perlu begadang, asal konsisten hehe..tulis babnya di blog dulu juga bisa. Saya pernah bikin blog khusus untuk naskah, set privat..
ReplyDeleteMbak Dedew? :). Senang sekali rasanya dikunjungi penulis sekaliber Mbak Dedew. :). Ya Mbaak, terimakasih sarannya. :)
Deletebener kata mba Dedew, konsisten harus. dan itu yg susah buat saya juga. eh gaboleh bilang susah yaa, ini mah saya blm kuat niatnya aja kali ya
ReplyDeleteIstiqomah dan niat! Ayo Mbak Kania, inshaAllah bisa! #saya bantu pompom semangat :)
Deletekayaknya makin hepi nih ngeblognya, apalagi klo sdh mulai ada harapan pundi2 hehehe...
ReplyDeletesuka banget baca "curhat" nya mbaa...mirip2lah sm ceritaku akhirnya ngeblog sekarang. bedanya sy gak punya kenarsisan yg cukup tinggi utk menulis buku hahaha.
sukses yaa
Pundi-pundinya belum seberapa Mbak Ophi, tapi kebahagiaannya itu yang mahal harganya. :)
Deletesaya juga rencana ganti template Mba, biar blogku cantik dan pengunjungnya betah :)
ReplyDeleteAyo Mbak Ira.. Ganti..ganti...:)
Deletelengkap bgt ya mb, hihihi
ReplyDeleteIya Mbak...:)
Deletekalau tentang iklan, selama masih disusun rapi di side bar buat saya gak mengganggu. Tapi kalau udah jadi pop up, biasanya blog yang saya datangi langusng saya lewati hehehe
ReplyDeleteYa Mbak, samaaa... Saya pun begitu...:(
DeleteAku malah lagi bosan ngeblog, lagi mencoba kembali untuk nulis cernak, siapa tahu bisa dibukuin lagi. Kangen ingin punya buku lagi :)
ReplyDeleteKalau pendapatan dari blog santai saja, yang penting sering update, perluas networking, rajin silaturahmi biar makin dikenal,Insya Allah pelan tapi pasti ada yang lirik kok blognya Nurin :)
Bosan ngeblog?
DeleteSaya malah baru menyukai ini :). Enaknya penulis, bosen bikin buku, ngeblog, bosen ngeblog bikin buku lagi, semoga apapun jadi berkah ya.
Iya Mak Jul, saya mah seloow saja kalau soal income :)
Panjangnya maaak....curhat mank slalu gak nyadar ya tau2 udah 10 hal. Iya ini template nya bagus di gadget version. Untuk adsense kita sepakat. Saya juga kurang sreg sama blog yang iklannya nongol di banyak tempat dan di tengah postingan. Menyadari hal itu untuk adsense di blog saya...tarohnya di sidebar dan di bawah. Gak papa lah gak ngoyo dgn iklan...udah dapet gaji abdi negara ini #ikutanzuombong daripada dikira #kemaruk xixixi
ReplyDeleteAlhamdulillah niatnya memang supaya lebih enak dibaca untuk gadget version.
DeleteYa Mbak, santai aja ya kita yang abdi negara ini.:)
Cakeeep blognya Mbak. cuma, saya agak kurang nyaman dengan warna tulisannya yang dove, nggak hitam pekat. Selebihnya menurut saya oke banget. O yah, tosss juga untuk lebih seriusin ngeblog. Walaupun saya tetap kangen sih nulis buku lagi hahaha... :D
ReplyDeleteAlhamdulillah, terimakasih Mbak Oci atas masukan sarannya. Ditampung dulu ya :)
DeleteKalau Mbak Oci mah udah banyak bukunya yak. :)
kapan2 tulis ya tutorial bikin adsense gimana.. aku pingin masang adsense tapi nggak tahu caranya
ReplyDeleteSaya kemarin searching2 juga Mbak, dan atas dasar coba-coba. Ok, inshaAllah ya kapan-kapan semoga bisa. :)
DeleteInsyaAllah mba cita-citanya kesampaian. AAmiin....
ReplyDeleteTemplatenya udah kece banget mba ini.. Warnanya pas. Nggak berlebihan.
terkait adsense, padahal aku pengen banget looh di approve, ternyata agak ganggu ya kalau terlalu berlebihan.
Amiin, makasih Mbak Wian untuk masukannya.
DeleteIya Mbak, kalau saya selaku pembaca, jadi terganggu kalau iklannya (terlalu) banyak dan di mana-mana. :)
ini adalah kunjungan perdana saya mba...salam kenal dulu #cossss...
ReplyDeletebtw semoga aja harapan n cita2nya terkabul , saya juga lagi pengen blajar nulis biar di ambil penerbit gitu .. #prettt...kwkwwkw
Amin.. Terimakasih telah berkenan berkunjung dan membaca.
DeleteSemoga terkabul juga, doa yang sama untuk B.Dadan.
Impianku jg nulis buku mba, udah disuruh2 sama suami tapi apa daya ngga ada waktu. Bener kata Mba, jadi ibu bekerja, punya anak, ngurus rumah dll.. semua wakut tersita & kadang baca al-quran malah diskip.. :(
ReplyDeleteDengan blog aku menyalurkan keinginan nulis, dan dulu ngga ada kepikiran bisa menghasilkan uang dari situ karena cuman pengen nulis semua kegiatan aku, anak & keluarga. Alhamdulillah ternyata ada yg ngelirik & dapet tambahan uang.
Trus satu lagi yang betul banget, gabung di komunitas bikin lebih pinter & belajar cara maksimalin blog, ketemu temen2 yang punya passion yg sama bikin semangat nulis. Tapi aku ngga pernah ngoyo buat cari kerjaan dari blog krn penghasilan utama bukan dari situ.. Aku mikirnya kalau emang rejeki, pasti ada jalannya hihihi
Eh maap yak jadi panjang.. XD
Ya Mbak gak papa kok panjang-panjang. :). Semoga suatu saat impian kita tercapai ya Mbak...:)
DeleteDari ratusan kalimat yang ada di postingan ini, yang paling berkesan adalah: "Karena saya tidak kuat membagi waktu dengan Al-Quran". Baca kalimat itu saya ngerasa diingetin mbok ya kalo urusan ngeblog itu jangan terlalu ngoyo, kalo kita meninggal ndak akan ditanya DA, PA, bounce rate, dan alexa tho? Makasih udah diingetin ya Mbak.. Banyak-banyak share tulisan yang berkaitan dengan Al Quran juga dong mbaaak.. :)
ReplyDeleteInshaAllah Mbak...
DeleteYa bener ya, gak ditanya DA, PA, apalagi ditanya alexa...:D
menulis diblog juga ga kalah menariknya kok mbak
ReplyDeletesaya sebenernya bukan penulis, tapi halaman blog saya dibaca lebih dari 5000 kali setiap harinya. intinya sih nulis di blog tetep bisa dapet pembaca kok hehehe. setuju??
Yes, setuju.
DeleteKok saya malah ngakak bagian * resign jd blogger* XD yaampun lucu kata-katanyaaa...
ReplyDeletengomong2 soal ngeblog, dulu ada saatnya saya blajar ini itu bla bla bla untuk monetizing blog dll. Tp akhir2 ini menanggalkan itu smua, dan mulai ngeblog kembali seperti dulu. Sesuai kata hari :)
Ya Mbak itu duluuuu, sudah berlalu, hehe :).
DeleteYa ya Mbak, kalau diikutin monetizing2 ini lama2 malah serasa gak natural ngeblognya. Makanya saya selooow saja..
Salam kenal mba Nurin...seru baca ceritanya... Semoga lancar ngeblognya :) oya mba, mau nanya... jadi blognya pakai template themexpose tapi bisa di customize juga ya?
ReplyDeleteSalam kenal kembali Mbak Dewi.
DeleteBisa Mbak, tapi sama yang ahlinya... Yang udah biasa koding dan program. :)
Keren! Taglinenya, headernya, isinya... penulisnya jg ;)
ReplyDeleteAlhamdulillah.
DeleteMakasih ya Mbak sudah berkunjung. :)
Berbagi dan menginspirasi bisa menjadi sedekah jariyah juga, Insya Allah... Insya Allah...
ReplyDeleteYa Mbak, inshaAllah amin. :)
DeleteAhh.. baru sempat BW (biasalah saya kalau BW suka borongan, sekali main komen di 2 atau 3 blopst) :D
ReplyDeleteIni udah cakepp..mm.. yang rekomendasiin Mbak enny gak dipromoin blognya? (Ya ampun yang nyari backlink gratisan. hahah). Sipplah.. bener kan kata saya.. Mbak Enny tuh sabar bangett.. haha
Baiklah, edited :)
DeleteHihi, makasih banyak loh udah dipromosiin :)
ReplyDeleteSeneng deh kalo mba suka dengan desainnya :)
Sama-sama Mbak Enny, terimakasih kembali ya. :)
Delete